mas willi itu nama yang saya tahu. nama lengkapnya ada didepan presentasi yang ia buat,saya ndak mengingatnya. "om" dia gunakan untuk memanggil orang lain, saya pun dia panggil om,lebih akrab rasanya. saya ndak tahu juga apa gelar yang dia sandang. tapi dia jadi primadona pada refleksi 3 tahun satunama dan JPD jum'at kemaren.
kalo diperhatikan dari omongannya saya pastikan orang ini tidak seiman dengan saya. " saya minta saja pada teman saya persembahan untuk gereja,' persembahan kamu saya minta, ini ada anak yang mau kuliah dia ndak punya uang'".satu trick yang dia lakukan untuk membantu orang yang membutuhkan. islam ndak mengenal persembahan yang ada zakat dan keturunannya.
pengalamannya banyak, saya yakin itu. dari cara dia meletakkan kaca mata, banyak seperti bando, ciri komunikasi dia meyakinkan orang lain. ditambah banyak cerita yang dia sampaikan terutama hal-hal yang ada disekitar teman bicaranya. dan banyak cerita ditempat lain dari tempat yang ia pernah datangi, menambah pengetahuan baru bagi saya.
saya bertemu dengan dia dua kali. pertama kali dibangkalan. pada pertemuan FGD di rumah makan putra jaya melakukan evaluasi apa saja yang telah dicapai satu nama dibangkalan selama tiga tahun. pertemuan kedua disleman, dikantornya satu nama. dia menyampaikan hasil kerjanya kepada satu nama sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas program. dan kepada asia foundation sebagai pemberi dana. karena dia beri tugas sebagai tenaga evaluator dari luar terhadap program yang dilaksanakan oleh satu nama.
dari orang ini ada yang saya suka. orang ini kalo berbicara cepat dan runtut, teratur. logikanya dalam menilai sesuatu dia sampaikan didepan jadi mudah bagi kita untuk mengikuti. dia sangat memahami persoalan, sesuatunya disampaikan dengan jelas, transparant tapi tidak membuka masalah apalagi sampai menelanjangi kesalahan orang lain.
dalam benak saya terpikir untuk bisa berhubungan dengan orang ini lebih intens. banyak hal yang perlu saya gali dari orang ini. terutama jaringannya dan trick - tricknya dalam menejeman organisasi. saya sudah memberikan dia no HP dan email bahkan blog ini. tapi apa ia mau baca ya ?
pikiran dia bahwa kondisi politik local di kebanyakan tingkat dua di insonesia hampir sama. kepala daerah yang petahana menggunakan segala cara agar kekuasaannya langgeng, bukan hanya di bangkalan. malah ada di kawasan sulawesi, kepala daerahnya kalo malam bisa menjadi ular "itu menyeramkan, itu horor -horor politik diindonesia saat ini". istilah yang ia gunakan terhadap ketakutan-ketakutan yang dibuat penguasa pada rakyatnya.
siapa yang 2014 mo jadi wakil rakyat? pertanyaan yang ia sampaikan sebagai salah satu solusi terhadap kemandekan demokrasi yang sedang berlangsung. dia sangat mendukung pegiat -pegiat demokrasi yang sedang berdiskusi dengan dia saat itu ikut serta bermain di 2014. agar kran demokrasi bisa berjalan sebagai mestinya. ndak mandul.
cerita satpam yang jadi wartawan yang dia sampaikan disaat menanti kepulangan, menginspirasi saya.
kalo diperhatikan dari omongannya saya pastikan orang ini tidak seiman dengan saya. " saya minta saja pada teman saya persembahan untuk gereja,' persembahan kamu saya minta, ini ada anak yang mau kuliah dia ndak punya uang'".satu trick yang dia lakukan untuk membantu orang yang membutuhkan. islam ndak mengenal persembahan yang ada zakat dan keturunannya.
pengalamannya banyak, saya yakin itu. dari cara dia meletakkan kaca mata, banyak seperti bando, ciri komunikasi dia meyakinkan orang lain. ditambah banyak cerita yang dia sampaikan terutama hal-hal yang ada disekitar teman bicaranya. dan banyak cerita ditempat lain dari tempat yang ia pernah datangi, menambah pengetahuan baru bagi saya.
saya bertemu dengan dia dua kali. pertama kali dibangkalan. pada pertemuan FGD di rumah makan putra jaya melakukan evaluasi apa saja yang telah dicapai satu nama dibangkalan selama tiga tahun. pertemuan kedua disleman, dikantornya satu nama. dia menyampaikan hasil kerjanya kepada satu nama sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas program. dan kepada asia foundation sebagai pemberi dana. karena dia beri tugas sebagai tenaga evaluator dari luar terhadap program yang dilaksanakan oleh satu nama.
dari orang ini ada yang saya suka. orang ini kalo berbicara cepat dan runtut, teratur. logikanya dalam menilai sesuatu dia sampaikan didepan jadi mudah bagi kita untuk mengikuti. dia sangat memahami persoalan, sesuatunya disampaikan dengan jelas, transparant tapi tidak membuka masalah apalagi sampai menelanjangi kesalahan orang lain.
dalam benak saya terpikir untuk bisa berhubungan dengan orang ini lebih intens. banyak hal yang perlu saya gali dari orang ini. terutama jaringannya dan trick - tricknya dalam menejeman organisasi. saya sudah memberikan dia no HP dan email bahkan blog ini. tapi apa ia mau baca ya ?
pikiran dia bahwa kondisi politik local di kebanyakan tingkat dua di insonesia hampir sama. kepala daerah yang petahana menggunakan segala cara agar kekuasaannya langgeng, bukan hanya di bangkalan. malah ada di kawasan sulawesi, kepala daerahnya kalo malam bisa menjadi ular "itu menyeramkan, itu horor -horor politik diindonesia saat ini". istilah yang ia gunakan terhadap ketakutan-ketakutan yang dibuat penguasa pada rakyatnya.
siapa yang 2014 mo jadi wakil rakyat? pertanyaan yang ia sampaikan sebagai salah satu solusi terhadap kemandekan demokrasi yang sedang berlangsung. dia sangat mendukung pegiat -pegiat demokrasi yang sedang berdiskusi dengan dia saat itu ikut serta bermain di 2014. agar kran demokrasi bisa berjalan sebagai mestinya. ndak mandul.
cerita satpam yang jadi wartawan yang dia sampaikan disaat menanti kepulangan, menginspirasi saya.
he he nyoba komen, gimana hasilnya ya ? gimana prosesnya ?
BalasHapus