Sabtu, 22 Desember 2012

Hilang ! pokoknya u Kerjakan

memulai lebih sulit dari pada buang "slilit" disela-sela gigi. apalagi urusan menulis, banyak alasan untuk membiarkan ide-ide tetap dalam otak. membiarkan otak sebagai tempat sampah. membiarkan bunga-bunga alasan berkembang pinak ditempat yang sempit itu. lobang pembuangannya tersumbat jadinya.

pasca datang dari jogja, betul - betul saya gelisah. ada banyak topik untuk dimuat diblog ini. paling sedikitnya ada tiga. saya tertarik menulis perjalanan pertama kali saya kejogja. kondisi jogja yang tidak seperti yang saya bayangkan selama ini menjadi topik lain. terakhir willi orang yang saya temui disana "nyesek" minta segera juga ditulis.

sebetulnya saat saya datang ingin segera menulis, tapi ndak bisa. saya lelah karena baru datang, membuat saya harus segera tidur untuk menyegarkan fisik agar fit seperti biasanya. saya juga ndak punya komputer, mewajibkan saya menggunakan komputer orang yang ada internetnya. untuk itu perlu mencari waktu yang pas orang yang punya komputer tidak bekerja didepan komputer. saya pun harus menghadapi masalah tertolaknya password, ini yang membuat mual tambah jadi laper.

bukan hanya itu halangan yang mesti aku pinggirkan. masih ada, yaitu kebiasaan. kebiasaan jalan - jalan kebanyak tempat memaksa saya untuk fokus. memaksa saya mengingatkan diri ini apa maksud dan tujuan dari datang ketempat ini. itu tidak mudah, karena secara tidak sadar reflek tangan ini mengikuti dorongan untuk melihat apa yang terjadi di tempat lain, terutama dimedia sosial yang saya miliki.

ada lagi yang datangnya dari luar. dari keturunan kebanggaan saya dimasa kini dan dimasa depan. mereka punya keinginan weekendnya dihabiskan dirumah nenek, diburneh. permintaan ini harus dikabulkan, dua kali intervensi telah dilakukan oleh ibunya anak-anak, agar saya secepatnya memenuhi keinginan mereka. " anak - anak telah siap, mereka telah menyiapkan lima setel baju untuk menginap disana" kalimat dari istri saya yang tidak boleh tidak saya harus segera meninggalkan layar monitor dalam keadaan hidup.

apakah semua mau dijadikan alasan saya berhenti untuk menulis?. ternyata betul kata orang -orang, dibalik semua peristiwa ada rencana tuhan untuk kebaikan ummatnya. jadi biarpun ada jeda berhenti menulis menuangkan kegelisahan dihati, saya bisa melanjutkan kembali sesuai dengan keinginan saya.ditempat yang berbeda dengan motivasi ya moga moga tetep.

apapaun yang akan terjadi ya terserah mau ndak untuk meneruskan mengisi blog ini? itu saja. dengan membiarkan bunga-bunga ide dan aturan penulisan bersinggungan menjadi dinamika dalam otak saya.

peace salam menulis !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar