Setiap pergantian tahun orang
selalu ditanya apa resolusi untuk tahun ini. Apa yang akan dicapai untuk tahun
ini , itu yang dimaksud resolusi. Bukan seperti yang sering saya dengar
ditelevisi tentang resolusi. Karena kata itu biasanya selalu bergandengan
dengan kata PBB. Seperti resolusi PBB tentang konflik Israel dan palestina.
Resolusi penting untuk disampaikan dipermulaan tahun seperti saat ini. Karena dengan adanya resolusi maka kita mempunyai panduan apa yang akan kita kerjakan ditahun ini, akan ada pedoman yang akan kita capai pada tahun ini. Dan tentunya dengan mudah diakhir tahun nanti kita membuat progress tentang apa yang telah kita capai selama setahun .
Oleh
karena itu dalam kesempatan ini saya mencoba menggali terhadap diri saya
sendiri tentang apa resolusi ditahun 2013 ini. Dengan cara wawancara. Dimana
saya akan membuat beberapa pertanyaan yang mesti saya jawab. Untuk pertanyaan
dibold, dipertebal. Sedangkan jawabannya dibawahnya.
Sepertinya
anda membuat refleksi tahun 2012, apa yang anda maui dari hal tersebut ?
Terima
kasih, memang benar saya telah membuat refleksi tahun 2012 diblog saya. judulnya
“ bagaian awal untuk menuju bagian akhir”. Dalam tulisan tersebut refleksi yang
saya buat hanya sampai dibulan keenam.
Kenapa ?
karena judul yang saya berikan memang begitu permintaannya. Alasan yang kedua kebiasaan saya menulis hanya sampai 8 maksimal 10 alinea. Tulisan tersebut hanya 9 alinea sesuai dengan kebiasaan saya. dan saya merasa berat untuk memperbanyak melewati habbit yang saya punya.
Kenapa ?
karena judul yang saya berikan memang begitu permintaannya. Alasan yang kedua kebiasaan saya menulis hanya sampai 8 maksimal 10 alinea. Tulisan tersebut hanya 9 alinea sesuai dengan kebiasaan saya. dan saya merasa berat untuk memperbanyak melewati habbit yang saya punya.
Menulis
refleksi merupakan kebiasaan baru bagi saya. baru kali ini saya lakukan. Itu
didorong oleh banyaknya acara televise yang memutar ulang kejadian – kejadian
penting dalam satu tahun. Itu menginspirasi saya untuk melakukan hal yang sama.
Karena menurut saya itu penting untuk dilakukan sebagai pijakan melangkah ditahun
yang akan datang.
Ditahun
2012, keberhasilan apa yang telah anda capai ?
Saya
rasa yang mesti menjawab pertanyaan itu orang lain, orang yang memperhatikan
saya selama satu tahun ini, dan mungkin itu tidak ada. Wong saya bukan pejabat
publick.
Untuk
memompa semangat saya pertanyaan ini penting. Jawaban yang saya berikan akan
menggambarkan penilaian saya pada diri sendiri. dan saya mesti menjawab banyak
keberhasilan yang telah capai ditahun ini.
Bisakah
anda menyebutkan yang paling berkesan bagi anda ?
Tentu, tentu. Saya telah mampu membeli sarung
untuk guru diniyah. Baru kali ini terjadi, selama ini saya hanya menjadi
penerima seperti guru yang lain. Ini terjadi setelah saya merobah menejemen
keuangan di diniyah wustho, lembaga yang saya pimpin.
Ditahun
saya bisa punya kos – kosan, itu penambahan asset yang signifikan menurut saya.
biarpun sampai saat ini belum bisa dinikmati hasilnya.
Ditahun
ini pula saya menyakinkan diri untuk mandiri. Lepas dari ketergantungan pada
pemerintah.
Kenapa
? dan apakah itu sebuah keberhasilan ?
Iya itu
mesti saya lakukan. Saya melihat lembaga – lembaga yang bergantung pada
pemerintah tidak kreatif, pancet. Kreatifitasnya mucul saat ada anggaran.
Semakin besar anggaran yang diberikan semakin banyak pula kreatifitas yang
muncul. Begitu pula sebaliknya kecil anggaran kreatifitas mengecil.
Mereka
berkeyakinan “ ada uang semua bisa terjadi”. Kreatifitasnya kebanyakan menjadi
berlomba memperbanyak proposal. Memperbanyak koneksi untuk lobi, memperbanyak
alasan – alasan pembenar atas penyimpangan yang dilakukan. Meninggalkan
kreatifitas yang semestinya.
Oleh
karena itu saya harus berbeda dengan mereka, dan itu harus menjadi keyakinan. Untuk
bisa melangkah ke tingkatan selanjtunya. Dipertengahan tahun ini saya
memantapkan diri untuk itu. Dan mantap saja, itu sebuah keberhasikan buat saya.
Apa
yang belum berhasil ditahun 2012 dalam hidup anda ?
Ia
banyak sich.
Apakah
anda keberatan untuk menceritakannya ?
terus
terang, saya sulit untuk terbuka dalam hal ini. Karena mungkin itu yang selalu
menjadi beban pikiran saya selama ini. Hampir setiap waktu saya selalu mencari
solusi bagaimana bisa keluar dari hal tersebut.
Secara
umum ada tiga hal.
Apa
saja itu ?
Pertama
keuangan, istri saya mungkin orang yang paling jengkel pada saya. karena
sepanjang tahun selalu dibebani keharusan mengelola pendapatan yang sangat
minim, untuk mencukupi pengeluaran yang besar. menejemen apa namanya itu, kalo
saya bilang menejemen get geden. Setiap saat selalu ged- gedan memanfaatkan
sepeser rupiah yang dimiliki, jangan –jangan itu pemborosan yang menyebabkan
tidak cukup sampai akhir bulan.
Telah
banyak ide saya sampaikan kepada istri saya untuk mendongkrak pemasukan
tersebut, ya hanya ide tampa aplikasi. Pada tahap pelaksanaan banyak kali
rintangan. Rintangan yang semestinya disingkirkan dengan mencari cara, malah
dibiarkan menumpuk dan dijadikan momok. Ya itulah yang terjadi. Saya iri pada
tetangga saya kak holi. Dia berani untuk menjadi TKI ke Malaysia demi
mengangkat ekonomi keluarganya.
Kedua
paradox syariah, masyarakat disini mencap saya sebagai salah satu inspirasi
dalam menjalankan ajaran-ajaran syariah. Orang yang seperti itu mestinya
mempunyai perilaku yang sesuai syariah. Punya kemampuan yang mumpuni tentang
syariah. Punya kelebihan spiritual yang bermanfaat dan dimanfaatkan oleh orang
lain.
Tapi
tapai yang terjadi. Kulit tidak sesuai dengan isinya.
Ketiga keinginan
yang terkekang. Ini permasalahan yang komplek buat saya. kalau menurut sebuah
hadist untuk menggambarkan kondisi ini adalah ” membuat hilang dua pertiga akal
sehat saya “.
Apa
maksudnya ?, tapi saya perlu bertanya yang lain. Selama ini adakah tokoh yang
menginspirasi anda ?
Ada,
seperti dahlan iskan, orang ini membuat saya termotivasi untuk menulis. Apalagi
beliau memberikan tip membuat tulisan yang menarik. “ kalimat lebih pendek
lebih baik”.satu tipnya yang saya ingat. Orang ini juga mengajarkan pada saya
melalui tulisan Manufactur Hopenya untuk selalu optimis, optimis, optimis.
kedua jokowi, hebat orang ini. Orang ini menjadi
contoh untuk kebaikan. Banyak hal yang saya dapatkan dari orang ini. Seperti
membagi habis pekerjaan dengan wagubnya, mencari solusi dengan mendalami
masalah dari akarnya. Dan mampu mempengaruhi banyak orang dengan
pikiran-pikiran kreatif yang lain dari pada yang lain.
Olga,
empatinya. Mak yatik, pengorbanannya. Anang kearifannya.
Di
tahun 2012 peristiwa apa yang berkesan bagi anda ?
Peristiwa
yang berkesan, kalo nasional banyak sich, terutama hal – hal yang dilakukan
oleh orang –orang yang menginspirasi saya.
Kalo
saya pribadi, pernah satu hari dipagi hari saya punya uang yang sangat minim.
Ketiga anak saya minta uang untuk membeli roti yang biasa dijajakan dipagi
hari. Saya kasih mereka rata. Uang ditangan saya lebih satu lembar, saya
bingung mau diapakan ini uang.
Disaat
anak-anak yang bermain bersama ketiga anak saya dihalaman sekolah, itu membeli
roti dari penjualnya yang baru datang, ada seorang anak terus asik bermain
bola. Saya panggil anak itu dan saya kasihkan uang ditangan saya sambil
menyuruhnya membeli roti seperti yang lain. Saya lihat wajah anak itu kaget,
dan senang karena bisa sama dengan yang lain.
Masyaallah,
ganti yang diberikan ALLAH sangat besar, sangat besar. saya ndak tahu yang mau
ngomong kecuali mengucapkan ALHAMDULILLAH.
Apa
yang anda inginkan capai ditahun 2013 ini ?
saya
ingin pada tahun ini saya mampu memberi honor guru – guru diniyah wustho secara
mandiri.
Yang
kedua saya pingin menulis dan menjadi buku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar